Kejati Jatim Gelar Bimtek Intelijen untuk Tingkatkan Iklim Investasi di Jawa Timur

Surabaya - Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim) menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung iklim investasi yang kondusif di Indonesia.

Hal ini diwujudkan melalui partisipasi aktif dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Manajemen Pembelajaran di luar Kampus Kejaksaan Corporate University pada Rabu (19/2/2025).

Baca juga: CV Adhi Djojo Peduli kepada Warga Berikan Ribuan Paket Beras

Mengusung tema "Peran Intelijen Kejaksaan dalam Mendorong Investasi di Indonesia", Bimtek ini bertujuan untuk membekali jajaran kejaksaan dengan pemahaman mendalam mengenai peran strategis intelijen dalam menciptakan lingkungan investasi yang aman dan menarik bagi para investor.

Bertempat di Ruang Rapat Kajati Lt.3 Kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, kegiatan ini dibuka oleh Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Setiawan Budi Cahyono, S.H., M.H. Turut hadir pula para Kasi serta Jaksa Fungsional pada Bidang Intelijen Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.

Baca juga: Peringatan Sumpah Pemuda Tahun 2020 KNPI Kota Kediri Ditengah Covid-19

Dalam sambutannya, Setiawan Budi Cahyono menekankan pentingnya peran intelijen kejaksaan dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan menanggulangi potensi hambatan investasi di daerah.

"Intelijen Kejaksaan harus mampu mendeteksi secara dini potensi ancaman dan gangguan terhadap investasi, serta menyediakan informasi yang akurat dan relevan bagi para pemangku kepentingan, " ujarnya.

Baca juga: Wartawan di Palangka Raya Terima Bansos dari Gubernur Kalimantan Selatan dalam Program Penanganan Dampak Covid-19

Kegiatan ini menghadirkan narasumber ahli dari berbagai instansi terkait yang memberikan pemaparan mendalam mengenai tantangan dan peluang investasi di Indonesia, serta bagaimana intelijen Kejaksaan dapat berperan aktif dalam mendukungnya.

Materi yang disampaikan mencakup strategi deteksi dini potensi ancaman dan gangguan terhadap investasi, serta pentingnya penyediaan informasi yang akurat dan relevan bagi para pemangku kepentingan.

Baca juga: Kemensos Salurkan Bantuan Bansos Beras untuk 17.198 KPM-PKH di Pangkep

Melalui Bimtek ini, Kejati Jatim berharap dapat meningkatkan kapabilitas intelijen dalam mendukung kebijakan pemerintah terkait pengembangan sektor investasi di daerah.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan hukum yang diberikan kepada masyarakat dan dunia usaha.

Baca juga: Bangun Kebersamaan, Koramil Tambelangan Rehab Musholla

Sebagai informasi, intelijen Kejaksaan memiliki peran krusial dalam mendukung investasi di Indonesia.

Mereka bertugas untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyebarkan informasi intelijen yang berkaitan dengan potensi risiko dan ancaman terhadap investasi.

Dengan demikian, para investor dapat mengambil keputusan yang tepat dan terhindar dari kerugian.

Kejaksaan Tinggi Jawa Timur berharap, melalui kegiatan ini, dapat tercipta sinergi yang kuat antara intelijen Kejaksaan, pemerintah, dan pelaku usaha dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif di Indonesia.@Red.