Banyuwangi Barat - Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat memberikan pelatihan Pembuatan Tanaman Hutan kepada siswa Praktek Kerja Lapangan (PKL) Sekolah Menengah Kejuruan Kehutanan Negeri (SMKKN) Samarinda di Petak 52 H 1 RPH Sidomulyo BKPH Kalisetail, pada Sabtu (02/11/2024).
Pelatihan Pembuatan Tanaman Hutan ini merupakan bentuk kepedulian Perhutani dalam hal mencetak generasi muda yang peduli akan lingkungan hidup terutama eksistensi hutan, kepada civitas akademika SMKKN Samarinda dan sebagai wujud Implementasi Tata Nilai AKHLAK Perhutani Kolaboratif yaitu membangun kerjasama yang sinergis.
Kegiatan tersebut dibimbing langsung oleh Kaur Teknik Kehutanan BKPH Kalisetail Untung Hariyanto dan Mandor Tanam RPH Sidomulyo yang diikuti langsung oleh seluruh kelompok 9 siswa Praktek Kerja Lapangan (PKL) Sekolah Menengah Kejuruan Kehutanan Negeri (SMKKN) Samarinda yang sedang melakukan praktek di RPH Sidomulyo.
Pasha Dwi Abadi ketua kelompok 9 SMKKN Samarinda mengucapkan terimakasih kepada Perhutani yang telah berkenan memberikan kesempatan untuk belajar langsung dilapangan tentang Pembuatan Tanaman Hutan.
“Ini ilmu teknik kehutanan yang sangat bermanfaat bagi kami karena kami dapatkan dari Perhutani yang merupakan satu satunya BUMN bidang Kehutanan yang sukses dalam pembuatan tanaman kehutanan di Indonesia, ” ujar Pasha.
"Kami selaku calon penerus pelaksana di sektor kehutanan harus benar benar memahami materi tanaman yang diberikan oleh mandor tanaman karna kedepannya akan kami gunakan untuk mewujudkan hutan yang lestari dan menuju indonesia emas tahun 2024" pungkasnya dengan antusias.
Mewakili Kepala Perum Perhutani (Administratur) KPH Banyuwangi Barat, Kaur Teknik Kehutanan BKPH Kalisetail, Untung Hariyanto mengatakan Perhutani sangat terbuka dengan pihak manapun dalam hal memberikan pelatihan Pembuatan Tanaman Hutan.
“Apalagi pelatihan ini diberikan kepada SMK Kehutanan Samarinda yang merupakan generasi penerus eksistensi hutan masa depan, calon rimbawan yang tangguh, tanggon dan trengginas, ” ujar Untung.
“Dalam memberikan pelatihan Pembuatan Tanaman Hutan kepada siswa sesuai dengan petunjuk kerja yang berlaku yaitu Prosedur Kerja (PK) Sistem Manajemen Perhutani (SMPHT), PK-SMPHT.02.1-005 Pembuatan Tanaman Hutan, ” pungkasnya.
Mandor Tanam RPH Sidomulyo, Suparno mengatakan, “Dalam kegiatan pembuatan tanaman hutan selama ini Perhutani selalu melibatkan masyarakat disekitar hutan yang tergabung dalam LMDH sebagai petani hutan atau pesanggem, Dengan system Tumpangsari Pesanggem bisa menanam palawija disela tanaman pokok kehutanan.”
Baca juga:
Immanuel Macron VS Politisi Indonesia
|
“Dalam pelatihan ini kita ajarkan pembuatan tanaman mulai dari persiapan, pembuatan larikan, pemasangan acir dan membuat lubang tanam mulai dari teori hingga praktek lapangan semoga bermanfaat bagi adik adik SMK Kehutanan Samarinda dan bisa dipraktekkan ditempat masing masing, ” pungkas Suparno.@Red.