Perhutani Bekali SMK Kehutanan Teknik Sadapan

    Perhutani Bekali SMK Kehutanan Teknik Sadapan

    Banyuwangi Barat - Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat memberikan pembekalan tentang teknik kehutanan dibidang sadapan pinus kepada siswa Praktek Kerja Lapangan (PKL) Sekolah Menengah Kejuruan Kehutanan Samarinda di Petak 64-H RPH Sidomulyo BKPH Kalisetail, pada Kamis (14/11/2024).

    Sebagai bentuk kepedulian kepada generasi milenial para penerus eksistensi hutan masa depan Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat memberikan pembekalan terkait teknis kehutanan bidang sadapan pinus kepada siswa PKL SMKKN Samarinda.

    Untung Hariyanto Kaur Teknik Kehutanan BKPH Kalisetail, Mewakili Kepala Perum Perhutani (Administratur) KPH Banyuwangi Barat, mengatakan bahwa kegiatan pembekalan teknis kehutanan bidang sadapan pinus kepada siswa SMK Kehutanan Samarinda ini sebagai bentuk sinergitas dan kepedulian Perhutani kepada generasi muda.

    “Harapan kami adalah siswa SMK Kehutanan ini menjadi garda terdepan eksistensi hutan masa depan, ” ujar Untung.

    “Materi yang disampaikan sesuai dengan Petunjuk Kerja Sistem Manajemen Perhutani PK-SMPHT 02.2-002 Penyadapan Getah Pinus 2024. Sehingga dalam praktek sadapan ini sesuai dengan ketentuan dan dilakukan dengan baik serta dapat dipakai pada nantinya ditempat tugas adik adik SMKKN Samarinda, ” pungkasnya.

    Haidir Hafidz siswa PKL SMKKN Samarinda mengatakan bahwa Pelaksanaan kegiatan praktek sadapan pinus ini meliputi rangkaian kegiatan berupa identifikasi jenis sadapan getah pinus, pelaksanaan pembuatan sadapan pada pohon pinus, pemanenan getah pinus, pengamatan TPG, dan pengenalan jenis kualitas getah mulai dari super premium hingga kualitas 2.

    “Kegiatan sadapan terbilang baru menurut kami karena di luar pulau Jawa sendiri khususnya di Kalimantan kegiatan sadapan pinus tidak ada, pinus yang ada di Kalimantan hanya di manfaatkan kayunya saja, maka dari itu kami ingin belajar membuat sadapan agar kedepannya bisa kami terapkan di Kalimantan" pungkas Haidir Hafidz.@Red.

    Mayzha

    Mayzha

    Artikel Sebelumnya

    Perhutani Probolinggo Bahas Kesepakatan...

    Artikel Berikutnya

    Bersatu dengan Alam: Kodim 0830/Surabaya...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Didi Sungkono, S.H., M.H.: Pelaku Arogan Suruh Anak SMA Sujud dan Menggonggong Tidak Beradab
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan

    Ikuti Kami