Perhutani KPH Probolinggo Ikut Patroli Penyisiran Pasca Ditemukan Pohon Ganja di Kawasan Hutan TNBTS Lumajang

    Perhutani KPH Probolinggo Ikut Patroli Penyisiran Pasca Ditemukan Pohon Ganja di Kawasan Hutan TNBTS Lumajang

    Probolinggo - (21/9/2024) Perum Perhutani Probolinggo turut serta dalam patroli penyisiran di kawasan hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Lumajang, pasca ditemukannya beberapa pohon ganja di wilayah tersebut.

    Penemuan ini mengejutkan pihak berwenang dan mendorong dilakukannya penyisiran lebih lanjut untuk memastikan tidak ada tanaman ganja lainnya yang tersembunyi di dalam hutan.

    Hadir dalam patroli tersebut Kepala Resort Pemangkuan Hutan Wono Kerso Joko Slamet beserta anggotanya, Anggota Koramil Senduro Sertu Edi Kuswanto, Anggota Polsek Senduro Aipda Diah Pungkas, Aipda Agus salim Hasan, Aiptu Ketut Suprapta, Kasi TNBTS seksi 3 Tri Cahyanugraha beserta staff, Ka Rest TNBTS Yunus dan anggota TNBTS Senduro.

    Patroli gabungan yang melibatkan Perhutani Probolinggo, dan pemangku kepentingan wilayah lumajang ini bertujuan untuk menjaga keamanan kawasan hutan dan menghindari penyalahgunaan hutan sebagai lokasi penanaman tanaman terlarang. Kepala Perum Perhutani KPH Probolinggo Aki Leander Lumme. S.Hut di tempat yang berbeda menyatakan bahwa pihaknya akan menugaskan anggotanya dan akan terus berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk memastikan kawasan hutan di bawah pengawasannya tetap aman dari aktivitas ilegal.

    “Kami mendukung penuh upaya patroli ini untuk mencegah tindakan-tindakan kriminal di kawasan hutan. Keberadaan tanaman ganja ini tentu sangat memprihatinkan dan harus segera ditindaklanjuti, ” ujar Kepala Perum Perhutani KPH Probolinggo.

    Sementara itu, pihak kepolisian yang diwakili Aiptu Ketut Suparta menyatakan bahwa penyisiran akan dilakukan secara berkelanjutan guna mencegah penyalahgunaan kawasan hutan sebagai tempat penanaman tanaman terlarang.@Red.

    Mayzha

    Mayzha

    Artikel Sebelumnya

    Perhutani Probolinggo Gelar Patroli Bersama...

    Artikel Berikutnya

    Perhutani KPH Bondowoso Kunjungi TK Tunas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional
    Hendri Kampai: Dari Lab ke Pasar, Mengapa Hasil Riset Kampus Kita Mengendap di Rak?
    JNI: Jaringan Jurnalis Nasional Indonesia Berbasis IT dan AI yang Terukur dan Berkualitas
    Perhutani Banyuwangi Barat Goes To School
    Ketua Umum PWI Pusat Ajak Wartawan Papua Barat Jaga Profesionalitas di Tengah Pilkada

    Ikuti Kami