Banyuwangi Barat - Perhutani KPH Banyuwangi Barat lakukan gerakan penanaman bersama dengan civitas akademika FKIP Universitas Tujuh belas Agustus 1945 di sumber mata air Sumbermanis dan sekitarnya Hutan Lindung Petak 37d-2 RPH Suko BKPH Licin, pada Senin (23/09/2024).
Kegiatan yang luar biasa kembali dilakukan oleh Perhutani KPH Banyuwangi Barat bersama dengan civitas akademika FKIP Universitas Tujuh belas Agustus 1945 yaitu penanaman tanaman Multi Purpose Tree Species (MPTS) berupa bibit Durian, Sukun, Manggis dan juga penanaman tanaman kehutanan berupa mahoni, jumlah yang ditanam sebanyak 50 plances ditanam disekitaran mata air Sumbermanis.
Mewakili Kepala / Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Barat, KSS Hukum Kepatuhan, Eko Hadi mengatakan penanaman MPTS dan tanaman kehutanan Mahoni disekitar mata air itu dalam rangka manfaat kawasan hutan dimana pohonnya dapat bermanfaat untuk lingkungan hidup (ekologi) dan habitat satwa, buahnya dapat memenuhi manfaat bagi masyarakat (sosial) disekitar hutan dan bermanfaat untuk ekonomi masyarakat disekitar hutan dengan memanen buahnya.
“Kami apresiasi para generasi milenial mahasiswa FKIP Universitas Tujuh belas Agustus 1945 yang sangat peduli terhadap lingkungan hidup dengan melakukan penanaman bersama Perhutani dan LMDH, ini sumbangsih yang luarbiasa untuk eksistensi huta, ” ujar Eko.
“Yang terpenting ini adalah bukti sinergitas Perhutani dengan multi stake holder yang ada dalam hal ini dengan LMDH dan Mahasiwa, ” pungkasnya.
Mahasiswi Untag 1945 yang mengikuti kegiatan penanaman, Nabilah mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai wujud kepedulian generasi muda terutama FKIP Untag 1945 dalam hal lingkungan hidup dengan melakukan penanaman bersama Perhutani dan LMDH dalam kawasan hutan. “Terimakasih kepada Perhutani yang telah meluangkan waktu untu bersama kami melakukan penanaman, ” ujar Nabila.
“Kami berharap kegiatan ini bisa berlanjut dengan harapan adalah menjaga kelestarian hutan dengan tetap memperhatikan kesejahteraan masyarakat, ” pungkasnya.
Ketua LMDH Rimba Sejahtera, Joko Marsito mengucapkan terimakasih kepada para mahasiswa Untag 1945 atas kreatifitasnya dengan kepedulian kepada hutan, “Hutan itu tidak bisa berkembang dengan baik hanya dengan peduli atau doa saja, tapi adalah bukti nyata dengan melakukan penanaman dalam kawasan hutan, ” ujar Joko Marsito.
Baca juga:
Immanuel Macron VS Politisi Indonesia
|
“Mahasiwa FKIP Untag 1945 telah membuktikan kepedulian kepada hutan dengan tindakan nyata menanam Durian, sukun dan tanaman kehutanan, hutan lestari masyarakat sejahtera, ” pungkasnya.@Red.