Probolinggo - Perhutani (06/11/2024) Dalam rangka memulai persiapan penanaman dan meningkatkan keberhasilan proses tumbuh serta memastikan kesiapan benih pinus tahun 2025,
Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo bersama Kepala Departemen Pengelolaan SDH dan Produksi Divre Jatim dan siswa SMK Kehutanan Negeri Samarinda menggelar kegiatan tabur benih pinus secara serentak di lokasi persemaian RD RPH Sumber, BKPH Sukapura, KPH Probolinggo, pada Selasa (05/11/2024).
Hadir dalam kegiatan Kepala Departemen Pengelolaan SDH dan Produksi Divre Jatim Lucia Novitasari, Kepala Seksi Bidang Pembibitan dan Tanaman Divre Jatim Enny Handhayany, Y.S, Kepala Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KKPH) Probolinggo Aki Leander Lumme, S.Hut, Kepala Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan (KSKPH) Probolinggo Sem Charlees, S.Hut,
Kepala Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan (KSKPH) Lumajang Januar Suhartono, S.P, Kepala Seksi Pembinaan SDH Totok Suharsono, S.Hut, Kepala Seksi Keuangan, SDM, Umum dan IT Sofyan Junaidi, Kepala Seksi Produksi dan Ekowisata Engkus Sumantri, Kepala Sub Seksi Pembinaan SDH Reny Tjahja Wulandari, segenap KBKPH dan jajaran BKPH Sukapura serta siswa SMK Kehutanan Negeri Samarinda yang praktik di BKPH Sukapura.
Dalam kesempatannya Kepala Departemen Pengelolaan SDH dan Produksi Divre Jatim Lucia Novitasari menyampaikan, bahwa kegiatan tabur benih pinus dilaksanakan secara serentak di masing-masing KPH wilayah Divisi Regional Jawa Timur.
Persemaian ini harus dikawal dengan sebaik mungkin, dengan penuh semagat dan rasa tanggungjawab agar berhasil sesuai harapan.
“Keberhasilan tanaman dimulai dari tahap persemaian. Dengan menggunakan benih unggul dan perlakuan yang sesuai, kami berharap benih yang ditabur hari ini akan tumbuh subur dan dapat menghasilkan bibit yang sehat dan berkualitas serta siap tanam pada waktunya. Perlu diingat bahwa keberhasilan tanaman sangat ditentukan oleh keberhasilan pembuatan persemaian”, jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Perhutani KPH Probolinggo, Aki Leander Lumme, S.Hut menyampaikan bahwa benih pinus yang ditabur sebanyak 2, 89 kg, untuk memenuhi musim tanam dan merupakan benih pinus unggul yang dikembangkan di Kebun Semai (KBS) Jember.
“Tahapan penting dalam proses penanaman pohon adalah penyediaan bibit yang siap tanam dan berkualitas, untuk itu mulai dari perlakuan benih sampai dengan pembibitan harus sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang sudah ditetapkan. Dengan bibit unggul dan siap tanam, maka peluang akan menghasilkan tanaman dan tegakan yang baik makin besar”, tuturnya.
Salah satu siswa SMK Kehutanan Negeri Samarinda, Firdaus Teo yang turut hadir dalam kegiatan, mengungkapkan rasa terima kasih atas kesempatan mengikuti kegiatan ini.
“Kami sangat berterima kasih bisa mengikuti kegiatan ini, kegiatan ini memberikan banyak pengetahuan, dan ini adalah pengalaman yang luar biasa karena kami bisa terlibat langsung tentang cara pembuatan persemaian pinus yang baik dan benar”, ujarnya.@Red.