TJSL Perhutani untuk Wisata

    TJSL Perhutani untuk Wisata

    Banyuwangi Barat - Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat menyalurkan bantuan TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) sebesar Rp 25.000.000, - untuk perbaikan Pengembangan Prasarana Wisata Legomoro, penyerahan TJSL dilakukan di kantor KPH Banyuwangi Barat, Jalan Jaksa Agung Suprapto-Banyuwangi, pada (Senin 02/09/2024).

    TJSL menjadi kewajiban bagi perusahaan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam dan kewajiban tersebut wajib dilaksanakan baik di dalam maupun di luar lingkungan.

    Kali ini pemberian TJSL dilakukan oleh KPH Banyuwangi Barat kepada Wisata Legomoro yang berada didalam kawasan hutan dan telah terdapat Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Jasa Lingkungan berupa Wisata Rintisan antara Perhutani dengan Wisata Legomoro.

    Mewakili Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Barat, Wakil Administratur Rahman Hadi Suroso mengatakan bahwa Bantuan ini merupakan komitmen Perhutani terhadap lingkungan dan sosial yang diharapkan dapat mendorong tumbuh kembang Wisata yang ada disekitar hutan sehingga bermanfaat bagi perekonomian masyarakat disekitar hutan.

    “Mohon agar penerima TJSL ini dapat mengggunakan bantuan ini dengan baik dan digunakan sebagai mana peruntukannya, hutan lestari masyarakat sejahtera, ” ujar Rahman Hadi. Endang Purwanti selaku Penerima TJSL yang juga sebagai Pengelola Wisata Legomoro mengatakan, “Alhamdulillah kami senang banget dengan adanya bantuan ini, akhirnya Perhutani bisa mengeluarkan bantuan untuk pengembangan wisata yang kami kelola dan sangat bermanfaat bagi kami.”

    “Bantuan ini akan kami gunakan untuk mengembangkan wisata Legomoro sehingga bisa meningkatkan pelayanan wisata dan pada akhirnya akan bisa mendongkrak pendapatan, ” ujar Endang.
    “Dalam pengelolaan wisata yang kami lakukan didalam kawasan hutan yang sudah bekerjasama dengan PErhutani juga melibatkan masyarakat disekitar hutan, terimakasih kepada Perhutani yang telah memberi manfaat kepada kami dan masyarakat disekitar hutan, ” pungkasnya.@Red.

    Mayzha

    Mayzha

    Artikel Sebelumnya

    Bantuan TJSL Perhutani Banyuwangi Barat...

    Artikel Berikutnya

    Sapa Warga di Hari Jadi ke -76, Polwan Polrestabes...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional
    Hendri Kampai: Dari Lab ke Pasar, Mengapa Hasil Riset Kampus Kita Mengendap di Rak?
    JNI: Jaringan Jurnalis Nasional Indonesia Berbasis IT dan AI yang Terukur dan Berkualitas
    Perhutani Banyuwangi Barat Goes To School
    Ketua Umum PWI Pusat Ajak Wartawan Papua Barat Jaga Profesionalitas di Tengah Pilkada

    Ikuti Kami