Bondowoso - Arahan dan pe FCsan Misbakhul Munir Administratur Perum Perhutani KPH Bondowoso pada mahasiswa Praktek Kerja Lapangan (PKL) asal Politeknik Pertanian Negeri Kupang rupanya mampu membangkitkan semangat mahasiswa dan mahasiswi dalam menyerap ilmu pengelolaan hutan yang diberikan.
Setelah dua hari berturut mereka mendapat bimbingan secara tehnik , hari ini 7 orang peserta dalam regu II yang terdiri dari 5 orang laki-laki dan 2 orang perempuan tersebut melakukan praktek pemungutan hasil hutan kayu (HHK) dilanjutkan dengan pemungutan hasil hutan bukan kayu (HHBK) diwilayah BKPH Bondowoso, pada (Sabtu 21/09/24).
Zainul Lutfi Asper KBKPH Bondowoso yang didaulat sebagai instruktur materi sekaligus praktek menyatakan kebanggaan nya pada peserta PKL yang telah mengikuti bimbingan materi atau teori dengan serius dan semangat tinggi untuk belajar, saya yakin kelak mereka akan menjadi penerus dan calon pemimpin sesuai harapan pemerintah, ungkapnya.
Untuk meningkatkan pengetahuan, hari ini pada jadwal pertama mereka kita arahkan untuk melakukan praktek pemungutan Hasil Hutan Kayu (HHK) yang akan dilanjutkan dengan pemungutan hasil hutan bukan kayu (HHBK). tambah Lutfi.
Robertus Teke ketua regu mahasiswa PKL saat dikonfirmasi oleh media mengungkapkan perasaan senangnya karena dapat mengetahui secara detail tentang pengelolaan hutan di Perhutani, insyaallah ilmu yang kami dapat di sini nantinya bisa meningkatkan profesionalitas dan kelak akan menjadi bekal kemandirian bagi kami untuk terjun kembali ke dalam lingkungan masyarakat.
Ditanya kesan selama praktek di Bondowoso, Robertus mengatakan sangat berterima kasih kepada management Perhutani KPH Bondowoso yang telah memberikan fasilitas cukup sehingga membuat mahasiswa - mahasiswi merasa senang, betah dan berkonsentrasi dalam mengikuti PKL, ungkapnya.
Berdasarkan pantauan tim media, praktek pemungutan HHK bertempat dilokasi tebang habis pohon pinus petak 50E-4 RPH Wringintapung, sementara untuk praktek pemungutan HHBK berlangsung dipetak 46A RPH Curahdani yang merupakan lokasi sadapan getah pinus tahun 2024.@Yulianto.