Meneladani Akhlak dan Menguatkan Rasa Cinta Melalui Maulid Nabi Muhammad SAW

    Meneladani Akhlak dan Menguatkan Rasa Cinta Melalui Maulid Nabi Muhammad SAW
    Dandim 0830/Surabaya Utara Kolonel Inf Dharmawan Setyo Nugroho, S.I.P. saat berikan sambutan pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Musholla Al-Hikmah Makodim 0830/Surabaya Utara

    Surabaya, – Kodim 0830/Surabaya Utara menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2024 M pada Selasa (17/9), bertempat di Musholla Al-Hikmah, Makodim 0830/Surabaya Utara, Jalan Gresik No. 52, Perak Barat, Kecamatan Krembangan.

    Dalam sambutannya, Komandan Kodim 0830/Surabaya Utara, Kolonel Inf Dharmawan Setyo Nugroho, S.I.P., menyampaikan rasa syukur karena di tengah kesibukan, personel TNI masih bisa meluangkan waktu untuk beribadah dan memperingati Maulid Nabi. Ia menekankan pentingnya ibadah sebagai ladang pahala dan pengingat akan toleransi dan kepedulian di tengah keberagaman.

    Tema peringatan Maulid Nabi kali ini adalah "Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW dalam Mewujudkan Personel TNI Angkatan Darat yang Religius". Kolonel Dharmawan berharap agar nilai-nilai keteladanan Nabi Muhammad, seperti kepedulian dan saling berbagi, dapat diambil hikmahnya dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh seluruh personel.

    Acara ini juga diisi dengan ceramah agama oleh Ustadz Asrofi, yang diharapkan bisa memberikan pencerahan dan hikmah bagi seluruh yang hadir. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran perwira, anggota Kodim, Danramil, serta anggota Persit KCK Cabang XLIX Dim 0830.

    Semoga peringatan ini membawa berkah dan menjadi amal ibadah bagi semua yang berpartisipasi, pungkasnya.

    Wanto

    Wanto

    Artikel Sebelumnya

    Mayjen TNI Rudy Saladin Minta Prajurit Maknai...

    Artikel Berikutnya

    Bacakan Amanat Pangdam V/Brawijaya, Dandim...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Perhutani Lawu Ds Gandeng CDK Dan PHW II Madiun Adakan Pemeriksaan Bersama Rencana Tebangan D di Ponorogo
    Danlanud Sultan Hasanuddin Hadiri Sertijab Danlanud I Gusti Ngurah Rai di Makoopsud II
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional
    Hendri Kampai: Dari Lab ke Pasar, Mengapa Hasil Riset Kampus Kita Mengendap di Rak?

    Ikuti Kami